Sosialisasi Business Plan dan Achievement Motivation Training (AMT) untuk Siswa Jepang dan Korea Bina Insani MTC Yogyakarta
Yogyakarta, 18 September 2024 - Bina Insani MTC Yogyakarta sukses mengadakan kegiatan Sosialisasi Business Plan dan Achievement Motivation Training (AMT) bagi para siswa diklat bahasa Jepang dan bahasa Korea. Acara ini diadakan di Kampus 2 Bina Insani MTC Yogyakarta dan dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta, yang merupakan calon pekerja migran Indonesia program Tokutei Ginou dan G to G.
Acara ini dibuka dan dipimpin oleh Pak Mohammad Rosydi, S.Ag., selaku Direktur Bina Insani. Dalam sambutannya, beliau memberikan dorongan kuat kepada para peserta untuk memanfaatkan pengalaman kerja di Jepang dan Korea sebagai fondasi dalam mencapai kesuksesan jangka panjang. Beliau juga menekankan pentingnya perencanaan bisnis yang matang agar para siswa bisa memulai usaha yang berkelanjutan setelah kembali ke Indonesia sebagai pejuang devisa.
Setelah sambutan pembukaan, acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai Business Plan, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa tentang langkah-langkah strategis dalam merencanakan bisnis. Materi yang disampaikan mencakup identifikasi peluang pasar, manajemen keuangan, dan strategi pemasaran. Para siswa diberikan wawasan praktis untuk merencanakan usaha setelah menyelesaikan masa kerja mereka di luar negeri.
Bagian kedua dari acara adalah sesi Achievement Motivation Training (AMT). Dalam sesi ini, para peserta mendapatkan motivasi untuk mengembangkan mindset sukses, membangun target bisnis, dan meraih pencapaian setelah kembali dari bekerja di luar negeri. Peserta diingatkan pentingnya memiliki visi yang jelas, komitmen, dan keberanian dalam mengambil risiko sebagai pengusaha.
Sebagai penutup, para peserta diajak untuk menikmati makan malam bersama, menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan di antara para siswa dan jajaran manajemen Bina Insani. Momen ini menjadi kesempatan bagi para siswa untuk berinteraksi, berbagi pengalaman, dan mempererat hubungan dengan sesama calon pekerja migran.
Acara ini diharapkan dapat memacu semangat para peserta untuk tidak hanya sukses sebagai pekerja migran di Jepang dan Korea, tetapi juga sukses dalam merintis bisnis yang akan menjadi bekal mereka di masa depan setelah kembali ke Indonesia.